Perkembangan Bangunan Arsitektur dari Zaman ke Zaman – Arsitektur atau sering disebut dengan ilmu bangunan adalah seni perancangan dan pembangunan struktur atau konstruksi sebuahan bangunan. Dalam artian lain arsitektur mencangkup merancang dan membangun bangunan dalam level rendah seperti desain bangunan, desain interior, dan desain produk, sedangkan level tinggi seperti tata letak sebuah kota.
Dari tahun ke tahun arsitektur mangalami perkembangan, dari yang model kuno hingga model modern seperti saat ini. Perkembangan model ini tak luput dari campur tangan seorang arsitektur andal yang berani berinovasi hingga akhirnya memunculkan berbagai model arsitektur. Ingin mengetahui perkembangan arsitektur dari zaman pra-sejarah hingga masa kini? Berikut penjelasannya.
- Pra-sejarah
Pada zaman ini memang belum memiliki catatan tentang teknik arsitektur. Model pada zaman ini benar-benar sangat sederhana, bahkan biasanya hanya berupa gua kosong tanpa peralatan. - Mesir Kuno
Pada zaman ini, sangat terkenal bangunan berbentuk kerucut yang disebut dengan Piramida Mesir. Piramida Mesir yang dibuat dengan sederhana tanpa ukiran-ukiran indah bahkan hanya menggunakan bahan baku berupa batu polos bewarna serupa dengan pasir yang ada di mesir. - Klasik
Bangunan klasik ini berkembang di zaman Yunani Kuno hingga zaman Romawi. Dengan ciri khas tiang-tiang dengan ukuran dan bentuk yang serupa. - Byzantine
Bangunan Byzantine masih berkembang di zaman Yunani Kuno namun bangunan ini merupakan pengembangan dari bangunan klasik. Bangunan Byzantine lebih terlihat anggun dari pada bangunan klasik. - Romanesque
Bangunan Romanesque masih menggunakan ide dari arsitektur Romawi, bahkan Romanesque merupakan pengembangan dari Byzantine. Bangunan Romanesque memiliki ciri khas berupa atap seperti kubah, jendela kecil yang tersebar di tembok-tembok raksasa, dan memiliki pintu yang besar. Contoh bangunan Romanesque yaitu Menara Pisa di Italia. - Gothic
Bangunan Gothic ini pertama kali di kembangan di Perancis dan tercipta dari penggabungan dari bangunan Romanesque dan Moorish dari Spanyol. Ciri khas dari bangunan ini yaitu memiliki atap yang tinggi dan bangunan ini dikelilingi jendela kaca yang diukir indah serta penambahan patung-patung yang difungsikan sebagai alat ibadah. - Renaissance
Bangunan Renaissance sering disebut dengan lahirnya kembali teknik arsitektur Klasik pada zaman Romawi dan Yunani Kuno. Bangunan ini memfokuskan pada aturan dan bentuk simetris. - Baroque
Bangunan Baroque merupakan teknik pembanguna dengan gaya baru, yaitu menekankan pada kemewahan. Ornamen-ornamen perhiasan, lukisan estetik, ukiran yang indah dan besar, serta penekanan kontras warna yang menambah bangunan Baroque semakin lebih mewah seperti bangunan kerajaan. - Neoclassicism
Arsitektur Rennaisance membuat teknik ini, dan mempengaruhi seluruh Eropa sehingga arsitektur Baroque dan Roccoco berbalik dan mengikuti teknik Neoclassicism. Bangunan ini memiliki ciri khas berupa bentuk bangunan simetris, penopang bangunan yang tinggi, atap berbentuk kubah, dan bagian depan atas bangunan berbentuk segitiga. - Art Nouveau
Pada zaman ini arsitektur Neoclassicism beralih dan mulai menekuni gaya Art Nouveau. Mereka percaya bahwa keindahan sebuah bangunan dapat mudah ditemukan dari alam. Ciri khas bangunan Art Nouveau yaitu memiliki bentuk bangunan asimetris, jendela-jendela kaca yang diukir, dan terdapat kepingan batu. - Art Deco Architecture
Bangunan arsitektur ini pertama kali muncul di Perancis setelah peristiwa Perang Dunia pertama dan mulai terkenal pada tahun 20an. Ciri khas bangunan ini berbentuk lekukan zig-zag pada bagian sudutnya dan terdapat pilar ilusi sebagai bagian dari sebuah teknik arsitektur bangunan tersebut. - Moderenist Styles in Architecture
Bangunan modern ini berbeda dari bangunan-bangunan pada zaman sebelumnya. Bangunan ini lebih menekankan pada fungsi dan bersifat minimalis serta sederhana, tidak ada lagi keindahan yang ditonjolkan pada bangunan-bangunan sebelumnya.
Ternyata perkembangan arsitektur dari tahun ke tahun memang berkembang dengan pesat. Dari mulai penekanan pada keindahan hingga kini bangunan yang dibuat lebih menekankan pada fungsi.