Model Arsitektur Abad Pertengahan Dan Referensinya


Model Arsitektur Abad Pertengahan Dan Referensinya – Semakin lama model bangunan yang dikembangkan memang memiliki perkembangan yang cukup signifikant. Perkembangan model bangunan yang digunakan ketika membangun sebuah bangunan memang semakin lama memiliki perkembangan yang bagus. Bahkan dari masa ke masa perkembangan model bangunan tersebut akan terus mengalami perubahan yang sangat banyak. Perubahan dalam hal model-model arsitektur modern yang cukup berkesan memang memberikan pengaruhnya untuk membuat model bangunan. Setidaknya untuk memperkaya kesan design yang senantiasa berubah membuat para arsitek memperkaya referensi design agar lebih bisa mengikuti perkembangan jaman.
Setidaknya untuk membuat gaya modern yang diinginkan oleh para designer bangunan demi membuat bangunan yang bagus.

Pola design yang dikembangkan pada abad pertengahan memang memiliki perbedaan dengan masa-masa sebelumnya. Pada masa abad pertengahan, model design sudah mulai mengenal adanya pengaruh suku, agama dan juga pengaruh militer dan sipil. Tentu saja dengan adanya faktor pengaruh tersebut membuat pola design bangunan yang ada pada masa abad pertengahan menjadi lebih bervariasi. Banyaknya variasi yang ada tersebut membuat pilihan model untuk bentuk bangunan sedikit banyak memiliki pengaruh khusus. Itulah sebabnya mengapa pada abad pertengahan disebut sebagai masa kejayaan dan perkembangan design yang cukup kuat. Setidaknya untuk keberagaman bentuk bangunan yang didirikan tersebut menandakan bahwa design pada masa itu memang memiliki banyak perbedaan dari masa-masa sebelumnya.

Pada masa kolonial yakni masa abad pertengahan design bangunan mulai mengenal istilah benteng. Jika bangunan benteng berdiri, maka model yang paling banyak digunakan untuk mendirikannya adalah model yang memiliki banyak tiang. Penggunaan tiang-tiang tersebut menandakan bahwa bangunan tersebut dibangun secara khusus untuk tujuan militer sehingga harus dibuat sedemikian rupa agar bangunan tersebut lebih tahan. Selain itu pengaruh keagamaan yang cukup kuat memberikan banyak perbedaan dalam bentuk bangunan yang dibangun untuk bentuk-bentuk bangunan tertentu. Bangunan yang didominasi tiang-tiang penyangga atau bangunan yang sudah mulai mengenalkan identitas membuat design arsitektur bangunan di masa ini memang jauh lebih bervariasi.

Penggunaan bagian penting dalam bangunan seperti tiang penopang, bentuk-bentuk geometris tertentu menandakan bahwa identitas untuk sebuah bentuk tertentu mulai diperkenalkan secara luas. Tujuannya adalah untuk membuat bangunan lebih variatif. Penggunaan tiang-tiang penopang serta penggunaan lengkungan-lengkungan terntentu memberikan kesan yang cukup mendalam untuk model bangunan yang dibangun dan diselesaikan. Itulah sebabnya mengapa kalangan designer pada masa ini memiliki banyak sekali referensi serta model tertentu untuk mengelola dan membentuk bangunan menjadi bentuk tertentu. Perkayaan dalam bentuk dan fungsi bangunan mulai ada dan pada akhirnya mulai digunakan hingga sekarang bentuk keragaman bangunan dipertahankan dengan penggunaan material yang lebih bervariasi. Termasuk penggunaan variasi batu dan juga material lainnya yang memperkaya dan memperkuat struktur bangunan agar tidak membosankan.