Karya Arsitek Indonesia yang Berhasil Meraih Penghargaan Internasional – Bumi ekonomi inovatif( ekraf) Indonesia bisa besar hati, sebab nyaris tiap subsektor ekraf senantiasa saja jadi atensi bumi tercantum mendapatkan apresiasi global. Salah satunya karya- karya yang dilahirkan arsitek Indonesia. Semacam 10 buatan arsitek Indonesia selanjutnya ini:
Karya Arsitek Indonesia yang Berhasil Meraih Penghargaan Internasional
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Arsitektur Gaya Eropa
A Living Organism – Nabila Larasati Pranoto
architetturaorganica – Daya cipta arsitek belia Indonesia memanglah tidak dapat dikecilkan. Semacam Nabila Larasati Pranoto dengan ciptaannya bertajuk“ A Living Organism”. Termotivasi dari kesedihan garis besar warming, membuat ciptaannya memperoleh apresiasi global bergengsi.
Nabila sukses memperoleh apresiasi bergengsi tahunan di aspek arsitektur area oleh Jacques Rougerie Foundation, Prancis. Buatan istimewanya ini juga pula sukses menyabet apresiasi Coup de Coeur Award jenis“ Architecture and Sea Tingkat Rise”.
The Twin House – DELUTION
Baru- baru ini, DELUTION sukses menyabet apresiasi dari Architizer A+Awards 2020 di Amerika Serikat. Buatan itu merupakan The Twin House yang sukses jadi buatan terpopuler jenis“ Architecture+ Living Small”.
Rumah ini tidak dibentuk di tanah yang besar, The Twin House cuma mempunyai besar gedung 73 m persegi, serta tanah 70 m persegi. Konsepnya menarik, ialah rumah segar, berdaya guna, serta cocok buat masyarakat Jakarta ataupun perkotaan yang padat masyarakat.
Walaupun dibentuk di suatu gang kecil area Cipulir, Jakarta Selatan, The Twin House menyamakan bagian guna serta estetika di dalam huniannya.
Dancing Mountain House – Budi Pradono
Arsitek Indonesia, Budi Pradono juga pula sukses menyabet bermacam apresiasi berkah ciptaannya yang luar lazim. Salah satunya merupakan Dancing Mountain House di pertandingan Arcasia Architecture Awards( AAA) 2016.
Bukan gedung lazim, Dancing Mountain House digadang- gadang selaku cetak biru residensial terbaik se- Asia! Konsepnya amat menarik, ialah borderless home nama lain rumah tanpa sekat.
Menariknya, apresiasi yang diperoleh Budi Pradono tidak cuma itu saja. Karena arsitek ternama Indonesia ini pula sempat masuk pencalonan ArchDaily Building of The Year 2018 dengan ciptaannya Casablanca Residence.
Dra House – D-Associates
Mendekati dengan Budi Pradono, D- Associates pula sukses menyabet apresiasi global dari Arcasia Architecture Awards( AAA) dalam jenis“ Perumahan Orang Bukan Keluarga”.
D- Associates membuat Dra House mencampurkan 3 faktor berlainan, ialah artistik, modern, serta alam di Bali. Kombinasi batu, kusen, serta penentuan warna alam cokelat, terus menjadi mementingkan bagian kenyamanan dari rumah itu. Suatu kombinasi yang amat cocok dengan rancangan rumah kediaman sempurna.
OBI Great Hall – Andry Widyowijatnoko
Buatan arsitek Indonesia yang mendunia yang lain merupakan OBI Great Hall. Berada di Purwakarta, Jawa Barat, OBI Great Hall ialah buatan dari salah satu arsitek Indonesia, Andry Widyowijatnoko.
OBI Great Hall ialah gedung dengan arsitektur bambu yang menawan. Keelokan tersebutlah yang bawa Andry Widyowijatnoko masuk jenis“ Public Amenity/ Institutional Building” di Arcasia Award 2016.
Microlibrary Warak Kayu – SHAU
Salah satu buatan arsitek Indonesia yang mendunia merupakan Microlibrary Warak Kusen buatan SHAU. SHAU menyabet apresiasi bergengsi dari Architizer A+Awards 2020 buat jenis“ Institutional- Libraries” sebab sukses menghasilkan suatu gedung yang searah dengan gunanya buat tingkatkan pembelajaran di Indonesia.
Tadinya, SHAU pula sukses menyabet titel terbaik di Architizer A+Awards 2017 dengan membuat Microlibrary Bima yang menggunakan materi siklus balik; dari 2. 000 ember plastik. Apalagi, bilik bibliotek yang dibentuk memakai ember es krim.
Elevation – Andra Matin
Arsitek Andra Matin ikut masuk dalam catatan arsitek Indonesia yang ciptaannya diakui global. Bukan gedung serta konsep asal- asalan, Andra Matin mengajak kita berkelana di labirin 3 lantai yang bagus.
Bukan cuma sukses membuat kita kagum, gedung bernama“ Elevation” ini menunjukkan maket dari bermacam rumah adat Indonesia. Karakteristik inilah yang menghasilkan Elevation sukses dipamerkan dalam pertandingan bergengsi, Venice Architecture Biennale, Italia pada Mei- November 2018.
Sekolah di Ruteng – SASO Architects
Berasal dari kemauan buat memajukan wilayah terabaikan, nyatanya menghasilkan SASO Architects selaku salah satu arsitek Indonesia yang ikut masuk catatan peraih apresiasi global.
Awal mulanya, SASO Architects cuma membuat sekolah di Ruteng, NTT buat cetak biru sosial. Tetapi kesimpulannya, mereka menyudahi buat melibatkan ciptaannya ke dalam pertandingan bergengsi; LafargeHolcim Awards.
Siapa duga, nyatanya sekolah Ruteng itu sukses memenangkan salah satu jenis dari 5th Garis besar LafargeHolcim Awards for Sustainable Construction 2018.
Baca Juga : Bagaimana Mengembangkan Konsep Desain Dalam Arsitektur?
Biophilic Boarding House – Andy Rahman Architect
Satu lagi buatan anak bangsa yang menemukan pengakuan global, ialah Biophilic Boarding House buatan Andy Belas kasih Architect. Berlainan dengan yang lain, gedung buatan Andy Belas kasih Architect ialah kos- kosan berlubang.
Sebab perputaran hawa yang bagus, membuat gedung ini lebih segar serta aman. Apalagi, pemakaian AC amat diminimalkan yang membuat gedung ini ramah area. Biophilic Boarding House sukses masuk 2 jenis apresiasi global, ialah finalis World Architecture Pergelaran 2016 di Berlin, serta pencalonan Building of The Year 2017.