Arsitektur menjadi suatu ilmu yang berkembang dari masa ke masa. Keindahan arsitektur bisa dilihat dari beragam bangunan ikonik di dunia. Masing-masing mempunyai gaya arsitektur berbeda-beda. Beberapa di antaranya menjadi bangunan ikonik yang sangat dikagumi. Misalkan saja adalah Katedral Cologne di Jerman yang menjadi salah satu bangunan dengan gaya Gotik terbaik di dunia. Lalu, ada The Dancing Building di kota Praha, Ceko dengan desain yang sangat unik. Bahkan, Candi Borobudur yang merupakan salah satu ikon dari Indonesia dianggap sebagai salah satu bangunan dengan nilai arsitektur sangat tinggi dengan konsep yang sangat indah.
Selain beragam bangunan indah dengan gaya arsitektur dan nilai desain yang sangat luar biasa, ada pula beberapa tokoh penting di dunia arsitektur. Namanya menjadi legenda dan beragam desain dan pengetahuannya masih menjadi hal yang dipelajari oleh generasi-generasi selanjutnya. Salah satunya adalah Frank Lloyd Wright. Sosok yang satu ini menjadi salah satu arsitektur terbaik di dunia dan tidak ada yang meragukannya. Wright merupakan arsitek berkebangsaan Amerika yang telah menciptakan rancangan untuk lebih dari 1000 bangunan. 500 di antaranya sudah benar-benar dibangun.
Menariknya, kecerdasan dan kemampuannya dalam merancang bangunan tersebut tidak dia dapatkan dari pendidikan formal. Wright sama sekali tidak pernah menempuh pendidikan di bidang arsitektur. Dia justru mempelajarinya dari sosok Louis Sullivan yang merupakan salah satu legenda di dunia arsitektur. Hal yang dia pelajari ternyata lebih dari cukup untuk membuatnya menjadi legenda selanjutnya. Tak heran bila gaya desain arsitektur modern yang dibawakan oleh Wright memang memuat unsur khas dari Sullivan.
Beberapa bangunan ikonik yang masih dikagumi sampai sekarang adalah The Guggenheim Museum yang ada di New York. Ada pula Fallingwater Residence di Pennsylvania yang menampilkan konsep alami dengan adanya air mengalir layaknya sungai dan air terjun. Bahkan, Gammage Auditorium dan Taliesin West di Arizona State University adalah hasil karya dari Frank Lloyd Wright. Bangunan di luar negeri pun menjadi salah satu buah kejeniusannya, dan salah satunya adalah Imperial Hotel yang ada di Tokyo.
Arsitek terkenal lainnya adalah Le Corbusier. Sosok yang satu ini berasal dari Swiss dan dikenal dengan gaya arsitektur internasional atau international style. Gaya bangunannya sudah cukup modern. Sebagian besar desainnya melibatkan bahan beton dan baja modern untuk memperkuat konstruksi bangunan. Dia pun dikenal cukup unik dengan kehadiran ornamen non-struktural yang bahkan dianggap berlebihan di beberapa bangunan yang dia desain. Namun ternyata, ornamen yang dia tambahkan itu justru merupakan ide yang muncul karena ketidaksukaannya pada suatu konsep tertentu di bidang aristektur. Kemampuannya dalam membuat desain bangunan pun diakui dengan adanya award berupa AIA Golden Medal yang dia dapatkan di 1961 dan Grand Officers of the Legion d`honneur pada tahun 1964. Beberapa hasil karyanya yang legendaris bisa ditemukan di beberapa bangunan, seperti Villa Savoye yang berada di Pissy dan Villa La Roche yang berada di Paris.
Frank Owen Gehry adalah arsitek kenamaan lainnya. Vanity bahkan menyebutnya sebagai arsitek paling penting di masa ketika penghargaan tersebut diberikan. Arsitek yang lahir di Kanada tersebut memang dikenal dengan karya arsitektur yang luar biasa. Gehry dikenal dengan gaya arsitektur modern yang memuat konsep inovatif dan bahkan futuristik. Bangunan-bangunan yang dia rancang memberikan kesan yang baru dan begitu menyegarkan karena berbeda dengan konsep yang tengah umum di masanya. Selain futuristik, Gehry pun dikenal dengan konsep destruktif yang membuat konsep bangunan kontemporer. Tak heran bila banyak bangunan ikonik yang lahir dari kecerdasannya. Konsep unik itu bisa dilihat langsung dari bangunan bernama Dancing Building yang ada di Praha. Ada pula The Walt Disney Concert Hall di Los Angeles hingga The Guggenheim Museum yang ada di Bilbao.
Tokoh arsitektur dunia yang juga ikonik adalah Ludwig Mies van der Rohe. Pria yang lahir di Jerman di tahun 1886 tersebut adalah sosok yagn dianggap sebagai pionir dari arsitektur modern bersama dengan Le Corbusier dan juga Wlater Gropius. Ketiganya bahkan disebut-sebut sebagai Bapak Arsitektur Modern yang sangat dikagumi sampai sekarang. Salah satu hasil karya ikonik dari Ludwig Mies van der Rohe adalah Barcelona Pavilion yang berada di negara Spanyol. Bangunannya memang hadir dengan konsep yang cukup sederhana dari bentuknya. Namun, ada bahan-bahan khusus yang menjadi nilai tinggi, seperti marmer, travertine, hingga red onyx yang memberikan kesan mewah dengan konsep modern yang luar biasa.
Cesar Pelli adalah arsitektur berkebangsaan Argentina. Sang arsitek lahir pada 1926. Bangunannya banyak dikenal dengan adanya elemen metalik serta bentuk yang berliku di banyak bangunan dan desainnya. Salah satu bangunan ikonik yang tentu sudah banyak dikenal orang Asia adalah Menara Kembar Petronas yang berdiri megah di Malaysia. Bangunan ikonik tersebut ternyata adalah salah satu hasil dari kecerdasan Pelli. Lalu, ada pula World Financial Center yang merupakan bangunan ikonik di area World Trade Center.
Louis Khan menjadi sosok arsitektur ikonik lainnya. Dia dikenal dengan gaya bangunannya yang monumental dan dipadukan dengan konsep monolitik. Kehebatannya terbukti dengan penghargaan dari AIA Golden Medal. Ada pula award dari RIBA Gold Medal. Pria yang lahir di 1 Februari 1901 ini telah merancang cukup banyak bangunan. Beberapa yang terkenal adalah Jatiyo Sangshad Bhaban dan Salk Institute. Lalu, ada Yale University Art Galery dan Indian Institute of Management. Masih banyak lagi bangunan ikonik yang begitu menggambarkan gaya arsitektur dari sosok Louis Khan.